Kamis, 12 November 2015

5 Alasan Yakuza Mentato Seluruh Tubuhnya

Tahu gak sih? Ternyata salah satu ciri khas mafia Jepang alias Yakuza ini adalah tato di sekujur tubuh mereka. Sebenarnya tak sembarang tato, gambar atau Irezumi bagi Yakuza dibuat dengan detil dan berwarna indah. Seorang artis tato seperti menggunakan tubuh untuk kanvas tempatnya melukis.
Sejarah tato Yakuza sudah berumur ratusan tahun. Mungkin sama tuanya dengan organisasi Yakuza yang sudah berdiri sejak zaman shogun dan para samurainya.
Namun tak hanya Yakuza pria, ternyata para wanitanya pun mentato seluruh tubuh mereka. Kontras sekali kulit putih dihiasi rajah aneka warna.
Sebenarnya tak ada keharusan Yakuza bertato. Terlebih lagi kini para polisi telah menyatakan perang terhadap Yakuza. Orang-orang bertato pun sering dianggap sebagai Yakuza dan menerima diskriminasi.
Namun anehnya tetap saja para Yakuza ini mantato tubuh mereka. Nah berikut beberapa alasan Yakuza menghias tubuh mereka dengan tato.
1. Menyukai keindahan dan seni tato
Salah seorang putri dari bos Yakuza, Shoko Tendo, begitu kagum melihat tato di seluruh tubuh Yakuza. Setelah berusia 21 tahun, Shoko mulai mentato tubuhnya. Menurut Shoko, tidak ada keharusan seorang Yakuza untuk bertato.
shoko tendo 5 Alasan Yakuza Mentato Seluruh Tubuhnya
Tidak ada paksaan. Saya melakukannya karena senang pada tato, aku Shoko.
Shoko mulai kecanduan menghiasi tubuhnya dengan rajah. Hampir seluruh lekuk tubuhnya dihiasi tato. Nyaris tidak tersisa lagi yang tak tersentuh tato. Prosesnya empat bulan kira-kira untuk seluruh tato, kata dia.
Shoko memiliki tato besar bergambar wanita dengan pisau di mulutnya. Tapi dia mengaku tak ada arti khusus. Nggak ada ada artinya. Kalau si pembuat itu hanya melihat kok bagus ya kalau dihias begini, jawabnya.
2. Agar aman di penjara
Percaya tidak, bahwa dunia Yakuza selalu identik dengan kekerasan. Jadi tak jarang mereka harus berurusan dengan polisi dan akhirnya masuk penjara.
Agar aman di penjara 5 Alasan Yakuza Mentato Seluruh Tubuhnya
Di penjara, narapidana kelas teri tak akan berani mengganggu anggota Yakuza. Tato ini pun jadi semacam perlindungan karena Yakuza dianggap pasti bertato. Mereka aman dan tak akan diperbudak napi lain.
3. Kebanggaan mengalahkan rasa sakit
Untuk mentato tubuh tidak bisa sekaligus karena zat untuk tato itu mengandung racun. Dalam seminggu hanya boleh dua kali, paling banyak tiga kali pengerjaan tato. Maka tidak heran dibutuhkan waktu yang lama untuk memenuhi tubuh dengan tato.
Kebanggaan mengalahkan rasa sakit 5 Alasan Yakuza Mentato Seluruh Tubuhnya
Tidak bisa sekaligus, tidak bisa ditato setiap hari, 2 kali dalam seminggu. Penyelesaiannya ada yang setahun, ada juga yang lebih. Tergantung tingkat kesulitan dan detail tato tersebut dan berwarna atau tidak, jelas dia.
Menurut Richard, bagi Yakuza mengalahkan rasa sakit seperti saat ditato itu terhormat. Pengerjaan tato paling baik adalah dengan tangan disebut Tebori. Karena jika pakai mesin, akan cepat luntur dan warna akan hilang, kata dia.
4. Menjadi jagoan di jalan
Ternyata bisnis Yakuza ini tak jauh dari pemerasan, dan mencari uang dengan jalan tak halal. Masyarakat pun takut pada Yakuza. Karena mereka selalu menjadi jagoan di jalan.
Jadi jagoan di jalan 5 Alasan Yakuza Mentato Seluruh Tubuhnya
Misal jika ada Yakuza bertato yang menyetop taksi, pasti taksi itu akan langsung berhenti. Para sopir taksi takut jika tak berhenti akan dicatat nomor taksi dan "dikerjai" anggota Yakuza lain.
5. Rasa hormat pada pemimpin
Yakuza identik dengan tubuh yang dipenuhi tato di sekujur tubuhnya. Untuk membuat tato tersebut, mereka mengeluarkan uang yang tidak sedikit bahkan menembus angka ratusan juta rupiah.
Rasa hormat pada pemimpin 5 Alasan Yakuza Mentato Seluruh Tubuhnya
Banyak yang keliru, sebenarnya tidak ada tato khusus di Yakuza. Hanya etika kepada Komicho (ketua geng), jadi kelihatannya tatonya mirip. Jadi sebagai rasa hormat untuk pemimpin, ujar Richard Susilo, penulis buku Yakuza Indonesia saat berkunjung ke redaksi merdeka, Jumat (16/gaul.

Pada awalnya hanya ada dua warna dasar yang menjadi keharusan yaitu merah dan hitam. Kebanyakan tato anggota Yakuza itu bergambar naga, harimau, kupu-kupu, bunga sakura, bunga Chrysantinum (bunga seruni, bunga krisan), gambar terkait Buddha (Fudo Myoo) serta setan atau tengkorak. Namun kini justru para seniman tato semakin kreatif sehingga lebih beraneka ragam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar